Future Loundry adalah merek fashion yang berbasis di Bali, fokus pada barang-barang upcycled unik dan merchandise. Inisiatif ini dimulai pada tahun 2015 oleh seniman Ican Harem sebagai gerakan subkultur Indonesia, awalnya dikenal sebagai ‘Harem’, yang melakukan ilustrasi pada jaket dan barang-barang bekas lainnya. Sejak itu, ‘Harem’ tumbuh secara organik, dan pada tahun 2019, desainer-artis Manda Pinky bergabung.
Bersama-sama, Manda Pinky dan Ican Harem resmi membentuk merek ‘Future Loundry’. Dengan latar belakang kuat dari akar Indonesia pendirinya, Future Loundry membawa sudut pandang segar tentang budaya dan subkultur Asia Tenggara. Mengambil inspirasi dari kehidupan sehari-hari pendirinya di Denpasar, digabungkan dengan estetika yang ekstrem dan cheesy yang kuat tertanam dalam identitasnya, Future Loundry menciptakan gambaran futuristik tentang pakaian pasca-apokaliptik Indonesia.
Future Loundry kini telah menancapkan namanya dalam kancah bawah tanah secara global. Merek ini telah bekerja sama dengan berbagai seniman dan musisi internasional, menjaga klien seperti Rich Brian, Greentea Peng, Fontaines DC, Ho9909, dan banyak lainnya. Saat ini, produk Future Loundry dapat ditemukan di Tokyo, Amsterdam, Singapura, dan Berlin.
Di panggung JF3, Ican Harem sebelumnya telah berkolaborasi dengan Wilsen Willim dalam JF3 Fashion Festival 2022. Pada JF3 2024, brand Future Loundry debut dalam solo show untuk mempresentasikan koleksi bertajuk “Deep Scroll Healing”, rancangan busananya terinspirasi dari adanya kebisingan budaya internet dan segala hal tentang perubahan makna lingkungan sekitar, perubahan iklim, panas, serta berdebunya daerah Denpasar. Berpegang pada, pendekatan sustainability, Future Loundry Menggunakan fabrikasi berupa daur ulang cotton dan polyester.
Future Loundry akan membawakan koleksi “Deep Scroll Healing” pada Minggu, 4 Agustus 2024, pukul 18:30 dalam closing show JF3 Fashion Festival, Summarecon Mall Serpong.
More Info | |
---|---|