20 Years of Fashion

19 Tahun berlangsung, JF3 konsisten dengan visi mengangkat citra, harkat dan martabat bangsa Indonesia di kancah internasional melalui sektor industri kreatif berbasis budaya. Upaya ini juga memberikan kontribusi dalam memperkuat perekonomian bangsa melalui industri mode dan kuliner.

Our Journey

Dari tahun ke tahun, JF3 merayakan kekayaan budaya nusantara melalui kreasi kreatif para pelaku seni dan budaya, pengrajin dan pengusaha kecil mode dan kuliner

2018

Parade kreativitas dan inovasi para desainer Tanah Air dalam mengintepretasikan kan budaya dan tradisi Nusantara dengan sentuhan tren terkini kembali hadir melalui peragaan busana JF3 yang menampilkan desainer muda berbakat, yaitu Albert Yanuar, Patrick Owen, dan Yosafat Dwi Kurniawan sedangkan puncak acara, JF3 Awards menampilkan desainer terkemuka Indonesia Eddy Betty dengan tema Kinasih mengangkat kebaya yang didukung kain- kain batik produksi Sida Mukti.

2017

JF3 mengangkat Kain Songket Sambas dengan menggandeng desainer Irsan.Lewat kolaborasi ini tim JF3 bersama desainer mengkurasi hasil kain dari para pengrajin di kota Sambas. Melalui program ini diharapkan kain songket Sambas dapat lebih dikenal oleh khalayak dan menjadi warisan budaya yang tak lekang oleh masa.. Selain itu, JF3 juga menampilkan kreasi kain lurik karya desainer Lulu Lutfi Labibi yang bekerjasama dengan beberapa pengrajin lurik ATBM (alat tenun bukan mesin) untuk mempertahankan autentisitas rancangan yang dihasilkan. JF3 juga menghadirkan kekayaan batik Cirebon dengan elemen oriental yang berpadu indah di tangan Danny Satriadi.

2016

Tahun kedua kolaborasi pergelaran kain negeri, antara JF3 dan Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI). Bertajuk “Kain Negeri Indonesia Barat” menyajikan olahan aneka kain negeri, tenun, batik, jumputan, lurik, songket, dalam tampilan busana siap pakai (ready-to-wear) modern. Desainer Didi Budiardjo, Chossy Latu, Ghea Panggabean, Priyo Oktaviano, HianTjen, juga Itang Yunasz, membuktikan kekayaan kain tanah air bukan sekadar karya seni budaya yang dikagumi dan hanya disimpan di museum, atau hanya dikenakan di acara-acara adat. Para desainer itu mengkreasikan tenun gedog Tuban, kain Minangkabau, jumputan Palembang, tenun Garut, tenun roso Jepara, hingga lurik, menjadi busana siap pakai aneka gaya, yang dapat dikenakan di berbagai acara, tanpa pemakainya terlihat “tua” dan kuno, seperti citra yang selama ini melekat pada wastra tradisional itu. Persembahan istimewa dari Fashion Festival juga ditampilkan di puncak acara JFFF Awards berupa show tunggal Adrian Gan yang mengangkat kain Songket Padang berkolaborasi dengan Palantaloom.

2022

JF3 2022 digelar selama 11 hari pada tanggal 1-11 September 2022 di Summarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta dengan tema #Cultura...

Read More

JF3 2022 digelar selama 11 hari pada tanggal 1-11 September 2022 di Summarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta dengan tema #CulturalDiversity sebagai bentuk dukungan terhadap keragaman budaya Indonesia. Pada acara Fashion Icon Awards, Julie Estelle memenangkan kategori baru yaitu Fashion Icon of The Year, sementara Sebastian Gunawan dan JIM Model meraih penghargaan di kategori Fashion Designer dan Fashion Industri. Rangkaian fashion show JF3 2022 menampilkan banyak karya desainer dan brand ternama Indonesia, termasuk kolaborasi LAKON Indonesia dengan maestro batik Cahyo dari Pekalongan, Jawa Tengah, yang disebut "LORONG WAKTU". Berbagai pelaku mode dan tokoh Indonesia juga turut hadir di JF3 2022, termasuk banyak influencer yang berhasil mencuri perhatian di panggung fashion JF3 sebagai model catwalk yang viral di media sosial.

2021

Membawa semangat kebersamaan dalam menghadapi pandemi Covid 19, JF3 hadir melalui tema #JF3TogetherWeAreStronger untuk mengajak...

Read More

Membawa semangat kebersamaan dalam menghadapi pandemi Covid 19, JF3 hadir melalui tema #JF3TogetherWeAreStronger untuk mengajak Pemerintah, Sponsor, Pelaku Industri Kreatif, Retail agar sama-sama berperan dalam mendorong kelangsungan hidup industri mode tanah air. Kehadiran Fashion Village yang beradaptasi dengan kondisi pandemi dan dimulainya kegiatan Virtual Shopping menjadi peran nyata upaya JF3 dalam tetap memberikan kesempatan kepada UMKM untuk tetap bisa melakukan aktivitas bisnis. Kolaborasi JF3 dengan LAKON Indonesia menjadi penutup rangkaian melalui peragaan mahakarya batik dari berbagai penjuru di pulau Jawa bertajuk “Gantari, The Final Journey to Java”. Acara berlangsung meriah dengan dekorasi bambu dibalut nuansa magis dan temaram Candi Prambanan sebagai latar dari perhelatan tersebut.

2019

Highlight event pada tahun ini adalah kolaborasi JF3 dengan desainer internasional Rinaldy A.Yunardi dengan menghadirkan koleks...

Read More

Highlight event pada tahun ini adalah kolaborasi JF3 dengan desainer internasional Rinaldy A.Yunardi dengan menghadirkan koleksi aksesori unik bergaya tribal yang menggambarkan 34 provinsi di Indonesia. Khusus untuk JF3, Rinaldy A.Yunardi menghadirkan koleksi aksesori dengan ragam budaya di Indonesia dan berhasil menarik perhatian media dan pemerhati mode tanah air. Tahun ini JF3 juga melahirkan program baru yang bernama Jakarta Brand Festival (JBF), sebuah event kolaborasi yang membahas dan mendukung hal-hal yang berhubungan dengan akselerasi brand lokal di Indonesia, khususnya dalam industri fesyen dan kuliner.

2018

Parade kreativitas dan inovasi para desainer Tanah Air dalam mengintepretasikan kan budaya dan tradisi Nusantara dengan sentuha...

Read More

Parade kreativitas dan inovasi para desainer Tanah Air dalam mengintepretasikan kan budaya dan tradisi Nusantara dengan sentuhan tren terkini kembali hadir melalui peragaan busana JF3 yang menampilkan desainer muda berbakat, yaitu Albert Yanuar, Patrick Owen, dan Yosafat Dwi Kurniawan sedangkan puncak acara, JF3 Awards menampilkan desainer terkemuka Indonesia Eddy Betty dengan tema Kinasih mengangkat kebaya yang didukung kain- kain batik produksi Sida Mukti.

2017

JF3 mengangkat Kain Songket Sambas dengan menggandeng desainer Irsan.Lewat kolaborasi ini tim JF3 bersama desainer mengkurasi h...

Read More

JF3 mengangkat Kain Songket Sambas dengan menggandeng desainer Irsan.Lewat kolaborasi ini tim JF3 bersama desainer mengkurasi hasil kain dari para pengrajin di kota Sambas. Melalui program ini diharapkan kain songket Sambas dapat lebih dikenal oleh khalayak dan menjadi warisan budaya yang tak lekang oleh masa.. Selain itu, JF3 juga menampilkan kreasi kain lurik karya desainer Lulu Lutfi Labibi yang bekerjasama dengan beberapa pengrajin lurik ATBM (alat tenun bukan mesin) untuk mempertahankan autentisitas rancangan yang dihasilkan. JF3 juga menghadirkan kekayaan batik Cirebon dengan elemen oriental yang berpadu indah di tangan Danny Satriadi.

2016

Tahun kedua kolaborasi pergelaran kain negeri, antara JF3 dan Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI). Bertajuk “Kain Negeri Ind...

Read More

Tahun kedua kolaborasi pergelaran kain negeri, antara JF3 dan Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI). Bertajuk “Kain Negeri Indonesia Barat” menyajikan olahan aneka kain negeri, tenun, batik, jumputan, lurik, songket, dalam tampilan busana siap pakai (ready-to-wear) modern. Desainer Didi Budiardjo, Chossy Latu, Ghea Panggabean, Priyo Oktaviano, HianTjen, juga Itang Yunasz, membuktikan kekayaan kain tanah air bukan sekadar karya seni budaya yang dikagumi dan hanya disimpan di museum, atau hanya dikenakan di acara-acara adat. Para desainer itu mengkreasikan tenun gedog Tuban, kain Minangkabau, jumputan Palembang, tenun Garut, tenun roso Jepara, hingga lurik, menjadi busana siap pakai aneka gaya, yang dapat dikenakan di berbagai acara, tanpa pemakainya terlihat “tua” dan kuno, seperti citra yang selama ini melekat pada wastra tradisional itu. Persembahan istimewa dari Fashion Festival juga ditampilkan di puncak acara JFFF Awards berupa show tunggal Adrian Gan yang mengangkat kain Songket Padang berkolaborasi dengan Palantaloom.

2015

Panggung runway JF3 diikuti oleh desainer terkemuka Adji Notonegoro, Didi Budiardjo, Harry Ibrahim, ISIS by Andrea Risjad...

Read More

Panggung runway JF3 diikuti oleh desainer terkemuka Adji Notonegoro, Didi Budiardjo, Harry Ibrahim, ISIS by Andrea Risjad dan Amot Syamsuri Muda, Malik Moestaram, Marga Alam, Musa Widyatmodjo, Oscar Lawalata, dan Tuty Cholid. Opening night menampilkan ‘Kebaya Nusantara’ dari Adji Notonegoro dan Marga Alam serta kolektor kebaya Mien R. Uno dan GRA Satuti Yamin Suryohadiningrat. Sedangkan puncak acara menampilkan karya Didi Budiardjo hasil kolaborasi kreatifnya dengan Pemerintah & Dekranasda Kota Pekalongan.

2014

Pada tahun ke-11 ini, ada 11 desainer yang tampil dalam show tunggal, mereka adalah Ali Charisma, Barli Asmara, Defrico Audy, D...

Read More

Pada tahun ke-11 ini, ada 11 desainer yang tampil dalam show tunggal, mereka adalah Ali Charisma, Barli Asmara, Defrico Audy, Didiet Maulana, Itang Yunasz, Lenny Agustin, Musa Widyatmodjo, Sofie, Stephanus Hamy, dan seorang desainer cilik yang karyanya telah sampai ke dunia internasional, Rafi Ridwan. Tampil khusus dalam ‘JFFF Awards’ pada 22 Mei adalah desainer Deden Siswanto yang didukung oleh DEKRANASDA Kota Denpasar. ‘JFFF Awards’ akan dibuka dengan pertunjukan tari oleh penari berskala internasional, Eko Supriyanto, serta permainan multimedia yang atraktif.

2013

Melalui Fashio Village, JF3 menampilkan beragam produk lokal berkualitas mulai dari pengrajin dan UKM dari beberapa daerah, sis...

Read More

Melalui Fashio Village, JF3 menampilkan beragam produk lokal berkualitas mulai dari pengrajin dan UKM dari beberapa daerah, siswa-siswi sekolah mode, hingga koleksi dan penampilan karya beberapa desainer terpilih yang menampilkan koleksi terbaru ready to wear diataranya afalah Musa Widyatmodjo, Anne Avantie dan Stephanus Hamy.

2012

Sejumlah desainer terkemuka menghiasi runway JF3 tahun ini, yaitu Sally Koeswanto, denny Wirawan, Musa Widyatmodjo, dan sebagai...

Read More

Sejumlah desainer terkemuka menghiasi runway JF3 tahun ini, yaitu Sally Koeswanto, denny Wirawan, Musa Widyatmodjo, dan sebagai penutup rangkaian acara adalah Priyo Oktaviano. Kelly Tandiono, seorang model Indonesia yang memiliki reputasi internassional mendapat tugas sebagai Face Icon JF3, sementara penghormatan kepada para tokoh fashion diberikan kepada Sjamsidar Isa. Ghea dan Nian S. Djumena

2011

Pagelaran Fashion Extravaganza Jf3 pada tahun ini didukung sekitar 90 desainer, diantaranya

Musa Widyatmodjo, Didi Bud...

Read More

Pagelaran Fashion Extravaganza Jf3 pada tahun ini didukung sekitar 90 desainer, diantaranya

Musa Widyatmodjo, Didi Budiardjo, serta peragaan busana karya Adrian Gan di penutupan acara program fashion. Sementara tokoh fashion yang memperoleh pengakuan melalui Icon Award adalah Ramli, Biyan Wanaatmadja, dan almarhum Prajudi.


2010

Pertama kalinya JF3 menyelenggarakan fashion show di Ballroom Harris Hotel Kelapa Gading. Opening night Fashion show menampilka...

Read More

Pertama kalinya JF3 menyelenggarakan fashion show di Ballroom Harris Hotel Kelapa Gading. Opening night Fashion show menampilkan desainer IPMI, yaitu Didi Budiardjo, Denny Wirawan, Stephanus Hamy, Priyo Oktaviano, Carmanita, Rusli Tjohnardi, Rumah Pesona Kain by Oscar Lawalata, sedangkan APPMI diwakili oleh Ali Charisma, Sofie, Lenny Agustin, Musa Widyatmodjo, Oka Diputra, Rudy Chandra, Inge Chu. Fashion Icon Award diberikan kepada Ninuk Pambudy, Josephine Komara (Obin) dan Christine Barki.

2009

Untuk semakin memperkuat visi dan misinya dalam mendukung kemajuan industri mode tanah air, JF3 menggandeng partner baru, yaitu...

Read More

Untuk semakin memperkuat visi dan misinya dalam mendukung kemajuan industri mode tanah air, JF3 menggandeng partner baru, yaitu Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI), Asosiasi Agency Model dan Talenta Indonesia (AAMTI), dan Fashion TV. Fashion Icon Award pada tahun ini diberikan kepada Rudy Hadisuwarno, RH Santosa Doellah untuk Batik Danar Hadi, DR. Martha Tilaar.

2008

Tahun ini JF3 melahirkan dua program yang memperkuat arah JF3 sebagai ajang trade show. Program yang pertama adalah Fashion Vil...

Read More

Tahun ini JF3 melahirkan dua program yang memperkuat arah JF3 sebagai ajang trade show. Program yang pertama adalah Fashion Village yang digelar sebagai sarana ekshibisi produk industri fesyen Indonesia yang berkonsep trade show, dari para desainer, Dewan Kerajinan Nasional, Dewan Kerajinan Nasional Daerah, sekolah mode, institusi fesyen Indonesia, UKM dan merek fesyen Indonesia. Edward Hutabarat, Poppy Darsono dan Krisdayanti mendapatkan kehormatan sebagai Fashion Icon.

2007

Selain partisipasi dari puluhan desainer Indonesia, pada tahun ini tampil juga seorang desainer Indonesia yang memiliki reputas...

Read More

Selain partisipasi dari puluhan desainer Indonesia, pada tahun ini tampil juga seorang desainer Indonesia yang memiliki reputasi internasional., yaitu Mardiana Ika. Face icon pada tahun ini dipercayakan kepada Dominique, sedangkan Fashion Icon disematkan kepada Pia Alisjahbana, Susan Budhardjo, dan Ali Sadikin

2006

JF3 menggelar malam penganugerahan Fashion Icon Awards (FIA), sebuah penghargaan kepada para tokoh yang berkontribusi dalam mem...

Read More

JF3 menggelar malam penganugerahan Fashion Icon Awards (FIA), sebuah penghargaan kepada para tokoh yang berkontribusi dalam memajukan industri fesyen Indonesia. Pada tahun ini penghargaan diberikan kepada Peter Sie, sebagai tokoh perintis dunia mode, Iwan Tirta sebagai tokoh perintis industri batik Indonesia, dan Okky Asokawati sebagai model profesional yang memiliki peranan penting dalam memajukan profesi model.

2005

Tahun ini selain bekerjasama dengan APPMI, JF3 juga bekerjasama dengan Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) dan mulai menggan...

Read More

Tahun ini selain bekerjasama dengan APPMI, JF3 juga bekerjasama dengan Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) dan mulai menggandeng Metro TV sebagai media partner. Tahun ini Gading Carnival berubah menjadi Gading Nite Carnival karena diadakan malam hari dan menampilkan berbagai atraksi dan pertunjukan untuk menghibur masyarakat dengan konsep mengangkat kekayaan budaya Indonesia. Pada tahun ini Alanis terpilih sebagai face icon untuk mewakili JF3.

2004

Pertama kalinya Jakarta Fashion & Food Festival (JF3) dilaksanakan di Kelapa Gading untuk mengakomodasi industri mode dan ku...

Read More

Pertama kalinya Jakarta Fashion & Food Festival (JF3) dilaksanakan di Kelapa Gading untuk mengakomodasi industri mode dan kuliner secara utuh dan menyeluruh. Sejak tahun pertama Summarecon berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, serta menggandeng sejumlah partner seperti Asosiasi Pengusaha dan Perancang Mode Indonesia (APPMI), Martha Tilaar Group, Sekolah Mode ESMOD serta MRA media. Arzeti Bibina, top model Indonesia menjadi face icon pertama di JF3 2004.

JF3 2004 sudah memiliki 3 rangkai acara: Fashion Extravagansa, yang menghadirkan 12 designer terkemuka APPMI yaitu Musa Widyatmodjo, Poppy Dharsono, Rudy Chandra, Anne Avantie, Sofie, Arifan Mas, Agnes, Inge T. Joe, Deden Siswanto, Ferry Afif Syakur dan Oka Diputra. Di tahun ini JF3 pun menggandeng beberapa model asing asal Amerika, Swedia dan China. Pada tahun ini JF3 sudah mengadakan kompetisi Gading Model Search (GMS) dan Gading Young Designer Awards (GYDA)

Sign Up

Check The Latest Updates, Article & Schedule For JF3!